Bagaimana suhu dalam akuarium mempengaruhi kehidupan yang tumbuh di dalamnya? Apa yang menentukan suhu air di akuarium? Banyak orang tidak menyadari bahwa ikan dapat bertahan hidup di air yang terlalu dingin.
Suhu rata-rata (diukur pada termometer air) tangki ikan digunakan sebagai indikasi suhu di dalam air.
Suhu di bawah 45 derajat F (7 derajat C) biasanya dianggap dingin, sedangkan suhu air di atas 60 derajat F (15 derajat C) biasanya dianggap hangat. Untuk menjaga ikan tetap sehat dan bahagia, suhunya harus tetap di tempatnya setiap saat.
Ikan tropis harus memiliki tangki air hangat. Hal ini memungkinkan ikan memiliki akses ke makanan dan oksigen sekaligus mencegahnya membeku hingga mati. Jika tangki Anda bersuhu sangat rendah, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak udara. Menambahkan udara ke akuarium juga akan memungkinkan pemanas berfungsi dengan baik yang dapat membunuh bakteri apa pun. Pemanas harus bekerja terus-menerus untuk memastikan suhu yang tepat tetap terjaga.
Saat memilih suhu tempat ikan Anda harus tinggal, yang terbaik adalah mengingat waktu mereka di dalam akuarium. Metabolisme ikan tropis melambat di siang hari karena tubuh mereka tidak memiliki bahan bakar untuk menjaga suhu tetap tinggi. Di sinilah memiliki pemanas bisa berguna.
Hal lain yang dapat mempengaruhi seberapa panas air Anda adalah banyaknya cahaya yang masuk ke dalam tangki. Kebanyakan tangki ditempatkan di dekat semacam penerangan sehingga tangki dapat dilihat pada malam hari. Sebagian besar tangki memiliki lampu untuk memberikan penerangan.
Jika pencahayaan terlalu redup, ikan tidak akan merasa nyaman.
Jika cahayanya terlalu terang, air juga bisa terlalu panas dan bisa mematikan ikan. Untuk menerangi akuarium dengan benar, pencahayaan harus redup, tetapi tidak terlalu redup sehingga ikan tidak dapat melihat apa yang sedang terjadi.
Air juga harus tetap berada di akuarium Anda pada suhu yang sama tidak peduli waktu berapa tahun itu. Beberapa orang suka menempatkan akuarium di iklim yang lebih hangat selama bulan-bulan musim dingin dan iklim yang lebih dingin selama bulan-bulan musim panas di tahun yang sama.
Temperatur dalam akuarium juga dijaga dengan cara mengganti air secara berkala. Mengganti air secara teratur juga akan menjaga akuarium tetap bersih dan memastikan nutrisi masuk ke ikan. Ketika nutrisi tidak dikonsumsi, mereka tidak dapat tumbuh, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian ikan tropis. Tingkat pH air juga akan berfluktuasi seiring naik turunnya suhu air.
Untuk akuarium air asin, suhu air harus sekitar dua hingga tiga derajat di bawah suhu air lingkungan. Jika air terlalu hangat, bakteri lebih mungkin berkembang biak dan menyebabkan penyakit.
Anda dapat mengontrol suhu air dengan mengubah air menjadi sesuatu yang sedikit lebih dingin. Mengubah air ke suhu yang lebih dingin juga akan mengubah keasaman air, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Penting bagi Anda untuk menggunakan filter di tangki untuk menjaga air di dalam tangki tetap bersih. Ini juga akan menjauhkan kontaminan biologis dari akuarium Anda. Beberapa kontaminan biologis paling umum yang harus dijauhkan dari akuarium termasuk kista, bakteri penyebab penyakit, ganggang, dan parasit apa pun.
Suhu akuarium Anda harus dijaga untuk menjaga pertumbuhan ikan yang sehat. Ikan yang memiliki akses ke air yang layak dan penerangan yang tepat akan sehat dan berumur panjang.