MONITORING KEGIATAN PNPM MANDIRI – RESPEK

SAPA – Setelah berjalan beberapa tahun di Kabupaten Mappi Provinsi Papua kehadiran PNPM Mandiri-Respek di daerah ini direspon positif oleh pemerintah kabupaten, karena dapat membatu pemerintah daerah untuk pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian.

Tapi, sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri-Respek ini di Kabupaten Mappi, pemerintah Kabupaten Mappi tidak memiliki data secara jelas, hasilnya seperti apa perubahan-perubahan di masyarakat.

Dilihat dari dana PNPM Mandiri-Respek yang dikucurkan kepada masyarakat di kabupaten Mappi ini relatif cukup besar yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Mappi. Maka Pemkab Kabupaten Mappi selaku penanggung jawab di daerah berkewajiban untuk melihat soal keberhasilan program ini di masyarakat. Sejauh mana keberhasilan program ini, kendala dan permasalahannya seperti apa dan solusi apa yang harus dilakukan, maka digelar rapat koordinasi dengan instansi teknis, pendamping PNPM Mandiri. Sayangnya, pendamping PNPM Mandiri respek di daerah ini menolak untuk hadir, dengan alasan ada kegiatan rapat bersama masyarakat.

Rapat koordinasi ini dipimpin Wakil Bupati Kabupaten Mappi, Ir. Benyamin Ngali, didampingi Sekda Kabupaten Mappi, dr. Ricky Welliam Bolang dan Kepala BPMK Kabupaten Mappi, M. Lumaluntur.

Wakil Bupati Kabupaten Mappi, Benyamin Ngali, menegaskan program PNPM Mandiri-Respek bertujuan untuk membangun orang Papua, guna untuk meningkatkan kesejahteraan orang Papua di kampung-kampung. Tapi, secara kasat mata, kehadiran PNPM Mandiri-Respek ini belum memberikan dampak nyata perubahan bagi masyarakat di kampung.

“Respek digandeng dengan PNPM, dananya cukup besar tapi dikampung kondisinya begitu-begitu saja. Pimpinan daerah (bupati-red) berkewajiban untuk melihat masyarakatnya soal kesejahteraan mereka dan apa yang dibuat untuk masyarakatnya. Dana Respek cukup besar ini diharapkan ada peningkatan kesejahteraan di kampung,”ungkap Wabup, Benyamin Ngali, pada Rapat koordinasi itu baru-baru ini di Mappi.

Pelaksanaan PNPM Mandiri-Respek ini juga merupakan kewajiban Bupati dan dari sisi pengawasannya melekat langsung pada wakil bupati maka atas laporan masyarakat terkait permasalahan pelaksanaan PNPM Mandiri –Respek ini, dia meminta semua pimpinan SKPD terkait untuk melihat hal ini secara bersama-sama. Pemda juga perlu mengetahui sejauh mana pelaksanaan PNPM Mandiri-Respek ini berjalan di kampung-kampung, karena dana yang dikucurkan kepada masyarakat relatif sangat besar tetapi masyarakat masih berteriak-teriak di kampung-kampung.

“Kita berharap di Mappi ini tidak ada penipuan. Jadi, ini tugas kita semua untuk memperhatikan hal ini. Program respek ini tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah Daerah, oleh karena itu kepala daerah berkewajiban untuk mengawasi pelaksanaan program Respek ini. Dana yang dikucurkan ke kampung-kampung harus dikaji apakah sudaha berhasil atau tidak. Kalau ada permasalah alasannya apa. Perlu kita dengar apa yang disampaikan masyarakat,”tegas Wabup, Ngali.

papuapos dot com

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *