SAPA – Penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Klungkung selama ini benar benar gagal total. Ini sebagai akibat dari aparat terkait yang ada di bawah tidak ingin warganya diketahui kalau masih banyak yang tercecer kurang mampu dan anehnya yang di ataspun hanya menerima laporan yang dikatakan ABS (Asal Bapak Senang).
Buktinya warga Klungkung yang mengalami kemiskinan terus meningkat tajam seperti apa yang informasi yang didapatkan dari Metrobali.com bahwa data warga miskin diketahui pada tahun 2008 sampai 2010 rumah tangga sasaran (RTS) di Klungkung sebanyak 7.988 orang. Sementara data dari tahun 2011 sampai 2013 ini RTS di Klungkung mencapai 11.445 orang.
Kasubid Kesejahtraan Sosial Bapeda Klungkung Wayan Darmanada dalam penjelasanya kepada wartawan mengatakan kalau jumlah warga miskin di Klungkung tidak meningkat. Ia katakan kalau angka kemiskinan terlihat naik karena sasaran RTS diperluas dan sebelumnya hanya mempergunakan 14 variabel sekarang mempergunakan sampai 52 variabel, sehingga angka RTS terlihat mengalami kenaikan. “Sejatinya kalau masih mempergunakan variable yang lama tidak ada kenaikan ” ujarnya.
Anggota DPRD Klungkung Anak Agung Gde Bagus sebelumnya mengkritisi penanganan kemiskinan di Klungkung hanya sebatas stetmen tidak ada eksien yang nyata. Lebih lanjut ia katakan bahwa ke depan sudah saatnya pemerintah lebih fokus menangani masalah kemiskinan di Klungkung.
“Penanganan kemiskinan di Klungkung terutama jangka panjang tidak jelas dan selama ini penanganan hanya dilakukan jangka pendek ” kritiknya. Ke depan perlu dilakukan penanganan jangka panjang, imbuhnya. .
Ia juga mentakan perlunya program terpadu mengenai kemiskinan karena selama ini terkesan terlalu pragmatis. “Program penanganan kemiskinan perlu di evaluasi,” ujarnya. Dan menurut dirinya kalau program penanggulangan secara homogeny juga tidak pas di Klungkung.
Sementara itu Kepala Bapeda Klungkung IGN Suardika mengatakan kalau kemiskinan tidak mungkin dientaskan, dan diakui olehnya bahwa pemerintah sifatnya hanya menanggulangi. “Sebenarnya rumus penanggulangan kemiskinan sebenarnya cukup simple, yakni dengan menembah pendapatan dan mengurangi pengeluaran ” ujarnya. Hanya saja untuk menerapkan rumus ini tidak segampang teorinya, imbuhnya.
Perlu diketahui bahwasanya Suardika selaku Kepala Bapeda Klungkung mengakui kalau Bapeda Klungkung tahun 2014 akan memasang anggaran Rp 4 miliar untuk menanggulangi kemiskinan di Klungkung. Dana itu menurut Suardika, salah satunya akan diperuntukan bedah rumah sebanyak 200 unit di seluruh kecamatan di Klungkung.
metrobali dot com
Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Kemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri
Terkait lainnya: