Kutil terjadi ketika sel-sel kulit tumbuh dengan cepat melebihi normal karena mereka terinfeksi human papillomavirus atau HPV. Meskipun HPV telah dikaitkan dengan beberapa sel kanker, jenis yang menyebabkan kutil kelamin dan serviks umumnya tidak terkait dengan kanker sama sekali.
HPV ditularkan secara seksual dan dalam banyak kasus terjadi selama hubungan seksual. Namun, kutil juga dapat disebabkan oleh sistem kekebalan yang melemah, atau eosinofil adalah, sehingga memiliki salah satu dari kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan kutil. Penting untuk dicatat bahwa kebanyakan orang tidak terkena kutil karena menyentuh seseorang dengan kutil karena virus menyebar melalui kulit.
Karena ada banyak penyebab kutil yang berbeda, penting untuk mengetahui faktor risiko Anda dan berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda tidak yakin. Ini mungkin termasuk kehamilan, merokok, seks tanpa kondom, dan adanya penyakit seperti diabetes. Mereka semua terkait dengan peningkatan risiko mengembangkan kutil, jadi penting untuk memeriksakannya.
Ada satu vaksin yang tersedia yang memberikan perlindungan dari jenis HPV yang menyebabkan kutil kelamin, sehingga sangat mungkin untuk menghindarinya. Namun, segera setelah Anda tertular virus, sangat sulit untuk mencegahnya. Selama Anda memiliki luka terbuka, Anda berisiko terkena kutil.
Bagi mereka yang telah tertular, kutil muncul dengan cara yang berbeda dan ukuran yang berbeda. Mereka mungkin muncul sebagai area datar di permukaan kulit, atau mereka bisa tumbuh lebih besar dan menyebar menjadi kondisi seperti kutil. Benjolan merah kecil pada kulit mungkin terlihat, tetapi Anda perlu melihat lebih dekat untuk menemukan masalah sebenarnya dan mengobatinya dengan benar.
Kutil dapat bervariasi bentuknya dari datar, bentuk tidak beraturan hingga benjolan merah muda kecil, tetapi semuanya tumbuh di tempat yang sama. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa pada kulit Anda, kunjungi dokter dan dapatkan diagnosis untuk memastikan bahwa itu bukan kutil.
Jika Anda telah didiagnosis dengan infeksi HPV, Anda mungkin mulai melihat benjolan putih atau keabu-abuan di area genital Anda. Ini disebut kutil kelamin dan ada beberapa cara untuk mengobatinya.
Beberapa obat bebas seperti asam salisilat dapat digunakan serta obat resep seperti eritromisin dan pessary. Ini diambil secara lisan selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka mulai menyusut atau menghilang. Mereka sangat efektif melawan kutil kecil, namun, mereka dapat memiliki efek samping yang parah pada orang dengan penyakit kronis, jadi bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
Metode alami lain untuk mengatasi kutil adalah dengan menggunakan minyak esensial
Minyak pohon teh sering digunakan oleh beberapa individu untuk membantu meringankan beberapa gejala mereka, meskipun yang lain akan mencampurnya dengan bahan lain untuk membuat campuran unik mereka sendiri. Ini juga dapat diterapkan langsung ke kutil untuk membantu menyembuhkannya, meskipun ini bisa memakan waktu lebih lama daripada mengoleskannya secara topikal.
Ada banyak obat alternatif yang dapat Anda buat di rumah, meskipun Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun. Beberapa orang alergi terhadap bahan-bahan tertentu, jadi selalu tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum mencoba sesuatu yang baru.
Ada juga beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah, seperti mengikis kutil atau merebus wort dalam susu dan meminumnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ini adalah pengobatan yang efektif.
Saat mencoba menghilangkan kutil, Anda juga harus mempertimbangkan untuk menggunakan krim atau losion pada kutil untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Anda juga dapat menggunakan obat alami yang disebut asam borat, yang membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan kutil.
Jika tidak ada pengobatan rumahan ini yang berhasil, Anda harus menemui dokter Anda untuk memastikan bahwa kondisi Anda adalah sesuatu yang lain dan mendiskusikan apakah Anda harus menemui dokter untuk operasi. Pembedahan mungkin merupakan pilihan terakhir Anda. Bagi mereka yang memiliki kondisi medis serius, mungkin tidak mungkin untuk sembuh total.