KEMATIAN IBU DAN BAYI MASIH DOMINAN DI KABUPATEN KUPANG

SAPA – Di tahun 2013 jumlah ibu yang meninggal saat melahirkan sebanyak lima orang, sedangkan kematian bayi berjumlah 81 orang dari 6.340 kelahiran. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2010, 2011 dan 2012.

Walapun sedikit menurun ditahun 2013 namun pemerintah kabupaten Kupang, diminta untuk bekerja lebih keras lagi untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. sebab satu orang ibu dan bayi meninggal bisa merupakan kejadian luar biasa (KLB).

Kepala dinas kesehatan kabupaten Kupang dr.meserasi ataupah mengatakan jumlah kematian ibu ditahun 2010 sebanyak 14 orang, tahun 2011 sebanyak 13 orang tahun 2012 hinga april 2013 sebanyak lima orang sedangkan untuk kematian bayi ditahun 2010 sebanyak 169 orang dan bayi lahir mati sebanyak 97 orang dari jumlah kelahiran sebanyak 6.643 dan bayi lahir hidup sebanyak 6.546 tahun 2011 jumlah kematian bayi sebanyak 104 dan bayi lahir mati sebanyak 95 orang dari 6.715 kelahiran sedangkan di tahun 2012 hingga april 2013 jumlah kematian bayi sedikit menurun menjadi 81 orang dan angka bayi lahir mati sebanyak 87 orang dari 6.340 kelahiran.

Faktor utama penyebab kematian ibu dan bayi karena pendarahan. Pendarahan itu disebabkan karena kebiasaan masyarakat yang terlambat membawa ibu hamil kepuskesmas. Ada kebiasaan masyarakat yang percaya bahwa sebelum melahirkan harus mengaku dosa dulu atau meminta pertolongan dukun saja akibatnya ibu terlambat dibawah ke puskesmas. padahal kebiasaan seperti itu resikonya tinggi, katanya.

Ketua fraksi PDIP DPRD kabupaten Kupang, Deasy Ballo-Foeh meminta pemerintah kabupaten Kupang untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi yang menurutnya masih tinggi, sebab dari segi anggaran dewan sudah menganggarkan dana yang cukup besar.

“Saya minta pemkab lebih perhatikan tenaga medis yang tidak melaksanakan tugas pelayanan ditempat tugasnya, karena salah satu faktor penyebab terlambat memberikan pertolongan kepada pasien. Ia juga meminta pemkab kupang untuk terus mengkampanyekan hidup sehat,termasuk kepada ibu hamil agar segera sadar sehingga angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan, tegasnya.

Oleh: Zevan Aome Korda SAPA Kawasan NTT

                                                                   Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *