KELOMPOK MISKIN DAN PEREMPUAN PRIORITAS PNPM

SAPA – Wakil Bupati Balangan Provinsi Kalimantan Selatan H Ansharuddin mengungkapkan pihaknya bakal memprioritaskan kelompok keluarga miskin dan pemberdayaan perempuan dalam pelaksanaan Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.

Menurut Wakil Bupati (Wabup) pada rapat koordinasi pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan, di Paringin, Kamis, selama ini kelompok miskin dan perempuan adalah pihak yang paling minim akses partisipasi dalam pembangunan ekonomi,

“PNPM menggunakan pendekatan pemberdayaan atau pengembangan kemandirian masyarakat, sehingga jalur yang ditempuh adalah peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintah lokal serta penyediaan prasarana atau sarana sosial dasar, dan ekonomi masyarakat,” katanya.

Meski begitu Anshar menekankan, kelompok yang harus menjadi prioritas utama untuk dirangkul oleh PNPM Mandir Perdesaan yaitu kelompok miskin dan perempuan, mulai dari tahap penyerahan aspirasi, pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan hingga pelestarian pembangunan.

Menurut Anshar, hingga saat ini kedua kelompok itu masih relatif lebih minim akses untuk berpartisipasi.

Minimnya akses itu, kadang kala menimbulkan rasa apatis atau putus asa, sehingga bukannya makin mencari kesempatan berpartisipasi, justru membuat mereka menarik diri dari kesempatan-kesempatan yang ada.

“Mengenai bagaimana sistem yang dilakukan untuk melakukan pendekatan terhadap kelompok itu, saya serahkan semuanya kepada pengelola PNPM. Karena saya yakin, orang-orang PNPM lebih memahami psikologi kelompok-kelompok minim akses tersebut,” katanya.

Lebih jauh Anshar berharap rakor tersebut adalah salah satu bentuk kontrol bersama terhadap pelaksanaan program dan kegiatan dalam naungan PNPM Mandiri Perdesaan di Balangan, agar pelaksanaan itu nantinya tetap pada arah atau rel yang disepakati, serta mencapai hasil yang dituju.

Sebelumnya, dalam rangka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, pemerintah pusat menganggarkan dana alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri 2014 dan alokasi BLM PNPM Mandiri 2014 untuk setiap daerah ditetapkan secara proporsional dengan memperhatikan tingkat kemiskinan.

PNPM Mandiri 2014 mencakup 6.914 kecamatan di Indonesia dan dilaksanakan oleh 4 (empat) program utama, yaitu PNPM Mandiri Perdesaan mencakup 5.300 kecamatan, PNPM Mandiri Perkotaan Pencakup 1.189 kecamatan, PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan mencakup 188 kecamatan dan PNPM Mandiri Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah mencakup 237 kecamatan.

Program-program PNPM Mandiri yang bersifat sektoral atau pendukung seperti PNPM Pariwisata, PNPM Kelautan dan Perikanan, PNPM Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan, PNPM Generasi Sehat dan Cerdas, serta lainnya akan mengisi lokasi-lokasi PNPM Mandiri yang telah ditetapkan dalam daftar ini.

Sumber: Antaranews dot com
                                           Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri – IKraR – Jamkesmas – Jamkesda – KUR – BSM – BLSM – PKH – Raskin – BPJS

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *