LOMBOK TIMUR PENYUMBANG RUMAH KUMUH TERBESAR DI INDONESIA

SAPA – Jumlah rumah kumuh di Kabupaten Lombok Timur masih terbilang cukup banyak. Data terakhir mencapai angka 57.000 unit, yang tersebar di 20 kecamatan. Tahun 2013 ini, Pemerintah Daerah akan menangani 1507 unit rumah, itupun diluar jumlah yang disebutkan di atas. Dari data BPS, Kabupaten Lombok Timur termasuk penyumbang terbesar jumlah rumah tidak layak huni (kumuh) di seluruh Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPMPD.

Lombok Timur, H. Mohzana. Rumah tersebut rata-rata masih menggunakan lantai tanah tanpa plester, dindingnya terbuat dari pagar dan beratap ilalang. Disamping itu sebagian rumah tidak memiliki akses air bersih dan dengan sistem penerangan (listrik) masih menumpang pada orang lain.

Disebutkan, anggaran dari pusat untuk Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk menangani rumah kumuh hanya 707 unit dan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk 800 unit. Sementara dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tahun 2013, nihil karena keterbatasan anggaran. Pada awal tahun 2013, sisa rumah kumuh yang perlu mendapat perhatian masih berjumlah 58 ribu lebih. Akan tetapi setiap tahun senantiasa diupayakan pengurangannya sehingga masyarakat Lombok Timur dapat menempati rumah yang lebih layak. Dana diperoleh dari Pemerintah Provinsi berupa stimulan sebesar Rp.5.000.000,-/unit rumah.

Sebelumnya, Deputi Menteri Bidang Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Jamil Ansari mengakui pihaknya pernah menjanjikan Lombok Timur bantuan perbaikan rumah tidak layak huni untuk 3.000 unit. Hanya saja, sampai sejauh ini belum direalisasikan, daerah harus memenuhi beberapa ketentuan termasuk mampu dan sukses melaksanakan pembangunan 707 rumah tidak layak huni yang akan diberikan tahun 2013 ini.

Secara nasional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah rumah tidak layak huni mencapai 7,6 juta unit. Kabupaten Lombok Timur termasuk penyumbang terbesar jumlah rumah tidak layak huni di seluruh Indonesia. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengatasi atau menyelesaikan masalah rumah kumuh tersebut dengan sebaik-baiknya. Kemenpera katanya, siap memberikan penghargaan bagi yang sukses dan akan menyiapkan sanksi bagi daerah yang gagal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Timur H. Usman Muhasan kepada jajarannya mengingatkan agar dapat mengerjakan proses pembangunan rumah kumuh tersebut dengan baik. Dikhawatirkan, jika Pemerintah Daerah Lombok Timur tidak sukses, maka akan terancam tidak mendapat alokasi lagi di tahun berikutnya.

Diakuinya, jumlah rumah warga miskin di Lombok Timur yang tidak layak huni termasuk sangat tinggi “harus sungguh-sungguh melaksanakannya, jangan sampai patah semangat” ujar Sekda.

Sumber: Siti Sanisah Korda SAPA Kawasan NTB

                                                                   Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *