FORUM PEDULI KEMISKINAN KABUPATEN SUKABUMI

SAPA – Menyuarakan keadilan dalam penanggulangan kemiskinan sudah menjadi komitmen forum peduli kemiskinan Sukabumi, namun untuk mewujudkannya tidak akan tercapai tanpa adanya sinergitas seluruh pemangku kepentingan yang peduli terhadap persoalan kemiskinan di Sukabumi, terutama dengan pemerintah selaku pemegang kebijakan. Hal terungkap dalam acara buka puasa bersama dan dialog forum peduli kemiskinan Sukabumi yang dilaksanaan tanggal 9 Agustus 2012 lalu di RM. Saung Sobat Jl. Salabintana Sukabumi.

Pertemuan yang difasilitasi oleh FITRA Sukabumi ini, dihadiri oleh beberapa stakeholder implementator Penanggulangan Kemiskinan di Sukabumi diantaranya : FITRA Sukabumi, AMPERA Sukabumi, LENSA Sukabumi, PPSW Pasoendan, PEKKA, PNPM Perkotaan, Radar Sukabumi dan LPM Sukabumi, sangat disayangkan pada pertemuan itu pihak PNPM Perdesaan dan BAPPEDA Sukabumi selaku Sekretarit TKPKD Kab. Sukabumi tidak mengirim utusannya, padahal pertemuan itu sangat penting dan menurut panitia mereka sudah di undang secara resmi oleh FITRA Sukabumi. “sebenarnya seluruh jaringan termasuk PNPM Pedesaan dan BAPPEDA sudah kami undang, namun mungkin waktunya belum pas”. Ujar Samsul selaku panita kegiatan tersebut.

Ada beberapa tujuan diselenggarakan pertemuan ini, yaitu : Pertama, untuk memfasilitasi diskusi interaktif secara rutin antara stakeholder SAPA. Kedua, untuk menyusun langkah-langkah strategis bersama dalam mendorong terwujudnya program penanggulangan kemiskinan di kabupaten sukabumi melalui beberapa program dan kegiatan di masing-masing stakeholder SAPA dan implementator program penanggulangan kemiskinan lainnya di Kab. Sukabumi seperti PNPM dan PKH. Kemudian ketiga, untuk melakukan identifikasi peran stakeholders para pemerhati kemiskinan di Kab. Sukabumi dalam membangun sinergitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kab. Sukabumi.

Dalam diskusi tersebut dihasilkan beberapa kesepakatan yang akan dijadikan acuan dalam mendorong terwujudnya sinergitas program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kab. Sukabumi, diantanya :

1). Seluruh peserta pada saat itu menyepakati bahwa keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kab. Sukabumi tidak akan tercapai optimal jika dalam melaksanakan program atau kegiatan masih bersifat parsial atau tidak ada kebersamaan, maka dalam setiap kegiatan penanggulangan kemiskinan di kabupaten Sukabumi seluruh stakeholder SAPA dan implementator program penanggulangan kemiskinan lainnya di Kab. Sukabumi akan selalu berkoordinasi dan saling mendukung.

2). Perlu kiranya terus disuarakan lahirnya sekretariat TKPKD Kab. Sukabumi yang representatif, karena keberadaan sekretariat TKPK yang ada selama ini/di kantor BAPPEDA, dipandang belum cukup representatif karena masih terkesan “tertutup”. Dan untuk itu, direkomendasikan agar Koorda SAPA untuk dapat memfasilitasi dan mengkomunikasikan hal tersebut dengan TKPK, dan jika tidak ada halangan dapat kiranya bersama-sama melakukan audiensi dengan Bupati atau Wakil Bupati selaku ketua TKPK, agar menyadari pentingnya keberadaan sekretariat TKPK sebagai Resource Center program penanggulangan kemiskinan di Kab. Sukabumi.

3). Dikarenakan selama ini komunikasi yang dilakukan lebih banyak dengan eksekutif, padahal legislatif pun dianggap merupakan bagian strategis yang semestinya dapat disinergikan dalam penanggulangan kemiskinan, maka diharapkan FITRA Sukabumi dapat memediasi pertemuan dengan DPRD pada medio oktober.

Oleh : Daden Sukendar Korda SAPA Kabupaten Sukabumi
                                                                                       Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *