MENINGKATKAN MUTU JAHIT MENJAHIT DENGAN PELATIHAN BORDIR DI ANNISA BORDIR

SAPA – Lembaga Dana Amanah (LDA) Agung Jaya adalah salah satu kelompok yang didampingi oleh LPDA Bertuah Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan anggota kelompok ini adalah jahit-menjahit yang terdiri dari menjahit baju kaos, bordir dan pakaian biasa dan keset kaki. Dari perjalanan kelompok ini ada beberapa kendala yang dihadapi yakni pasokan bahan baku dan pemasaran.

Dari kondisi kelompok ini, LPDA Bertuah memfasilitasi kelompok Agung Jaya belajar dari pengalaman Anisa Bordir. Dalam hal pendanaan didukung oleh Bappeda bidang Sosial Budaya Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2012 di Lokasi Anisa Bordir yang ber-alamat di Sei Rampah. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kemampuan anggota kelompok Agung Jaya dalam hal jahit-menjahit dan belajar dari pengalaman Anisa Bordir dalam mencari ilmu dan pemasaran.

Kegiatan ini dilakukan dengan pemaparan, tanya-jawab dan praktek.

Profil Narasumber:
Ibu Laini memiliki latar belakang pendidikan sarjana pendidikan dari Universitas Negeri Medan. Keahlian menjahit didapatnya dari orang tuanya (ibu) yang mengajarkannya menjahit dan dipelajarinya setelah menikah. Untuk memperdalam hobby dan keahliannya ibu Laini mengikuti kursus jahit menjahit di Tebing Tinggi. Selesai mengikuti kursus ibu Laini mencoba menerima jahitan baju, bordiran baju dan mukena. Hingga permintaan jasa jahit menjahit dan bordir semakin lama semakin meningkat setiap harinya. Kemudian ibu Laini mulai berfikir untuk memasarkan produk hasil jahitan dan bordirannya secara rumah ke rumah dan melalui promosi teman-temanya.

Setelah produksi ibu Laini mulai dikenal dan pada tahun 2005 mulai diundang oleh pihak pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk mengikuti pelatihan jahit menjahit dan mengikutsertakan produk jahitan dan bordiran ibu Laini mengikuti pameran di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

Pada Tahun 2006 usaha ibu Laini semakin maju dan mulai membentuk kelompok Jahit Menjahit yaitu “ANNISA BORDIR” untuk lebih dapat mengembangkan usahanya mendapatkan serta agar dapat memperoleh bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dan pihak swasta. Dan puncak keberhasilan usaha ibu Laini adalah dengan memperoleh Upakarti oleh Presiden RI di Istana Negara pada tahun 2009.

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Ibu Laini mulai dari door to door, mengikuti pameran. Sampai saat ini Toko Hasan yang ada di Medan menjadi langganan ibu laini.

Sampai saat ini anggota bordir yang bekerjasama dengan Annisa Bordir sebanyak 700 orang yang berasal dari 7 kecamatan.

Tanya – Jawab:

1. Deden Rohidin (Forda UKM): Bagaimana cara pemasaran dan cara memperoleh bantuan dari pihak pemerintah dan pihak swasta.
2. Enni Ekawati (Ketua Kelompok Jahit Menjahit): Bagaimana cara mendaftarkan kelompok dan bagaimana cara mendapatkan bantuan peralatan jahit menjahit tersebut.
3. Irawanti (Anggota Kelompok): Apakah kelompok kami dapat mengikuti kursus khusus bordir di kelompok Annisa Bordir.
4. Tria Elfan (Anggota Kelompok): Apakah ibu Boleh membantu kelompok kami mencari tempat untuk pemasaran produk bordiran kaos kelompok Agung Jaya.
5. Salmah: Apakah bantuan dana untuk kelompok bisa juga didapatkan dari dana PNPM.

1. Agar Kelompok Jahit Menjahit Agung Jaya terlebih dahulu mendaftarkan kelompoknya pada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk mendapatkan legalitas yang dipersyaratkan untuk mendapatkan kemudahan memperoleh bantuan barang, modal dan mengikuti pelatihan – pelatihan jahit menjahit yang difasilitasi oleh pihak pemerintah dan swasta.

2. Ibu Laini selaku ketua kelompok Annisa Bordir bersedia memberi pelatihan jahit menjahit, bordir serta bersedia mencari dan membuka peluang pemasaran bordir kaos dan batik kepada rekanan ibu Laini kepada kelompok Karya Agung dengan syarat tetap menjaga kualitas dan kuantitas.
3. Harapan ibu Laini agar Kelompok Agung Jaya tidak menyerah dan berkecil hati dengan modal yang ada namun untuk tetap berusaha dan terus belajar untuk meningkatkan kualiatas jahit menjahitnya sesuai dengan permintaan pasar
4. Harapan pihak Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai agar kelompok Agung Jaya bisa memperoleh pelajaran dan contoh dari pengalaman ibu Laini untuk dapat mengembangkan usaha jahit menjahitnya dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Peserta Pelatihan :

1. Kasubbid Tenaga kerja, Pendidikan dan Pemerintahan
2. Kasubbid Pembangunan Sosial Budaya
3. Fasilitator TKPKD Kab. Serdang Bedagai
4. Staf Bappeda
5. Enni Ekawati ( Ketua Kelompok Jahit menjahit)
6. Deden Rohidin (Forda UKM)
7. Tria Elfan Dari ( anggota Kelompok )
8. Sella Oktaviana ( anggota Kelompok )
9. Leni Sutiwi ( anggota Kelompok )
10. Irawanti ( anggota Kelompok )
11. Misriana ( anggota Kelompok )
12. Atmini ( anggota Kelompok )
13. Nurliana ( anggota Kelompok )
14. Sumirianti ( anggota Kelompok )
15. Sainem ( anggota Kelompok )
16. Sri Wahyuni ( anggota Kelompok )
17. Sindy Mutia ( anggota Kelompok )
18. Nurul ( anggota Kelompok )
19. Miswati ( anggota Kelompok )
20. Erlina ( anggota Kelompok )
21. Suryaningsih ( anggota Kelompok )
22. Sugiatmi ( anggota Kelompok )
23. Salmah ( anggota Kelompok )
24. Lilis ( anggota Kelompok )
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mengucapkan terima kasih kepada ibu Laini sebagi Ketua kelompok Annisa Bordir atas kerjasamanya dan mengharapakan pada peserta untuk dapat menindaklanjuti hasil pelatihan ini.

Sumber : Kominta Sari Purba Korda SAPA Sumut

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *