KETIMPANGAN WARGA YOGYAKARTA TERTINGGI DI INDONESIA

SAPA INDONESIA – KETIMPANGAN pengeluaran warga di Daerah Istimewa Yogyakarta ternyata paling tinggi dari seluruh daerah di Indonesia. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ketimpangan pengeluaran warga di sana mencapai 0,425.

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M Sairi Hasbullah, mengatakan berdasarkan indikasi statistik, ketimpangan disebabkan karena jumlah pengeluaran 20 persen penduduk terbawah di Yogyakarta hanya 5,66 persen dari total pengeluaran penduduk terendah seluruh Indonesia.

“Ini terkait pola konsumsi masyarakat terbawah di Yogyakarta konsumsinya minimal. Sedangkan di lapisan atas sudah ikut pola konsumsi lapisan atas, jadi gap-nya tinggi,” kata Sairi di Gedung BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).

Selain itu, lambatnya pembangunan infrastruktur di Yogyakarta dibandingkan kota lainnya di wilayah Indonesia, juga dinilai menjadi salah satu faktor melebarnya indeks gini. Menurut Sairi, pembangunan infrastruktur harus digenjot untuk pemerataan pengeluaran penduduk.

Berdasarkan laporan BPS, ketimpangan pengeluaran di Indonesia pada September 2016 tercatat mencapai 0,394, turun dibanding Maret 2016 yang mencapai 0,397.

Meskipun menurun, ketimpangan pengeluaran di perkotaan semakin lebar dibandingkan pedesaan. BPS mencatat ketimpangan di perkotaan pada September mencapai 0,409. Sedangkan di pedesaan hanya 0,316.

Sumber : Kumparan dot com
(Copy: TriWahyuni Suci Wulandari Korda SAPA DIY)

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *