SAPA INDONESIA – SHARING (pembagian) anggaran untuk penanggulangan kemiskinan di kabupaten berslogan Beriman ini mulai direalisasikan. Baik Pemkab melalui APBD maupun desa melalui APBDes telah mengalokasikan dananya.
Masing-masing dengan besaran dana yang sudah diatur dalam Perbup. “Ini menyusul ditetapkannya APBD perubahan 2016,” kata kepala Unit Pelayanan Terpadu Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (UPTP2K) Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto, Selasa (1/11). PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Kegiatan yang dilakukan antara lain integrasi dan verifikasi data sasaran, penetapan data sasaran, serta penyusunan perangkat aturan dalam bentuk perbup dan petunjuk teknis. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
“Kami menggunakan data sasaran yang sama berdasarkan Perbup warga miskin di Kebumen,” imbuhnya. Di Kebumen terdapat 226.097 jiwa warga miskin yang tersebar di 70.497 kepala keluarga. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Wilayah dengan jumlah warga miskin terbanyak berada di Kecamatan Karanggayam sebesar 21.112 jiwa. Sedangkan terendah Kecamatan Poncowarno yang hanya 1.848 jiwa yang miskin. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Sapu Sada
Lebih lanjut, sharing anggaran ini meliputi jamkesda dengan pola pembiayaan (skema) by one get one, di mana desa yang menganggarkan satu warga miskin (penerima bantuan iuran dari jamkesda), maka Pemkab akan mengalokasikan satu warga miskin. PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Sumber: Suara Merdeka dot com
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Terkait lainnya: